11. MANUSIA DAN HARAPAN

Pertemuan ke 11 : Manusia Dan Harapan MANUSIA DAN HARAPAN Manusia hidup pasti memiliki sebuah harapan, harapan yang akan menuju hidupnya lebih baik atau menghasilkan sesuatu yang baik. Seperti pasangan remaja yang menjalani hubungn pacaran yang serius, mereka berharap akan menjalin hubungan yang lebih serius lagi, yaitu menikah dan menjadi suami isteri. yang baru menjalani ikatan rumah tangga mereka pasti memiliki harapan yang sama yaitu ingin memiliki buah hati, ingin mempunyai rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah, saling percaya dengan yang lain dan saling melengkapi. Harapan tanpa dibarengi dengan kepercayaan dan berusaha kurang lengkap. Kita memiliki harapan tetapi kita tidak berusaha dan kita tidak percaya dengan diri kita berarti harapan kita hanya khayalan semata. Seandainya kita mempunyai harapan kita harus berusaha dan tawakal atau percya diri dengan apa yang kita lakukan agar harapan kita bisa menjadi kenyataan. Wima seorang pelajar yang memiliki pengetahuan yang luas, ia pintar tetapi ia terlahir dari keluarga yang sederhana. Ia memiliki harapan untuk mendapatkan beasiswa karena ia ingin membantu meringankan biaya dari penghasilan orang tuanya. Dengan memiliki harapan ia percaya dengan dirinya dan kemampuannya bahwa ia akan bisa mendapatkan beasiswa. bekerja keras dengan cara rajin belajar tidak pernah bolos. Dan dia percaya kepada ALLAH SWT, ia berdoa meminta petunjuk kepada ALLAH. Ia percaya dan yakin bahwa ALLAH akan mendengar mengabulkan doanya. Sumber : www.google.com www.wikipedia.com sumber buku IBD (Ilmu Budaya Dasar) (PDF)